Waduk Sermo ini dibuat dengan membendung Kali Ngrancah yang dapat menampung air 25 juta meter kubik. Biaya pembangunannya mencapai 22 miliar rupiah, dan diselesaikan dalam waktu dua tahun delapan bulan (1 Maret 1994 hingga Oktober 1996). Pembangunan waduk sermo ini membuat Pemda Kulonprogo harus memindahkan 107 KK dengan bertransmigrasi ke Tak Toi Bengkulu, dan ke PIR kelapa sawit Riau. Tujuan pembangunan waduk ini adalah untuk suplesi sistem irigasi daerah Kalibawang yang memiliki cakupan areal seluas 7.152 Ha. Sistem irigasi tersebut merupakan interkoneksi dari beberapa daerah irigasi.
Waduk Sermo ini terdiri dari bendungan utama yang merupakan tipe urugan batu berzona dengan inti kedap air. Puncak bendungan memiliki elevasi +141,60 meter dengan panjang 190.00 meter, lebar 8,00 meter, tinggi max 58,60 Meter dan volume urugan 568,000 meter.
Coffer Dam dengan tipe urugan batu dan selimut kedap air yang memiliki elevasi mercu +105,00 meter. Bangunan pelimpah dengan tipe "ogee" tanpa pintu yang memiliki lebar pelimpah 26 meter, elevasi mercu 136,60 meter, peredam energi bak lontar dan lantai peredam energi. Bangunan terowongan dengan bentuk tapal kuda dengan diameter 4,2 meter yang memiliki kapasitas 179,50 meter kubik per detik, elevasi inlet 89,00 meter dan elevasi outlet 84,00 meter.
Akhir-akhir ini waduk sermo ramai dikunjungi oleh masyarakat luar daerah karena menyajikan pemandangan yang cukup menarik dan keindahan yang amat mempesona ,waduk sermo juga sering dimanfaatkan para photografer untuk menyalurkan hobinya hunting di waduk tersebut ,selain sebagai oyek wisata ,waduk sermo juga sering digunakan untuk studi banding bagi para pelajar. Pengunjung dapat mendatangi kantor pengelola jika ingin mengetahui banyak tentang sejarah maupun data statistik tentang Waduk Sermo.
Fasilitas pendukung yang ada di Waduk Sermo ini adalah kantor pelayanan yang berisi data-data tentang keberadaan Waduk Sermo, Tim SAR, perahu wisata, warung kuliner dan area parkir yang luas.
salam kenal
BalasHapus